Rabu, 07 Oktober 2009

Kia Travello … Memang …Wah

Menyambut International Indonesian Motor Show (IIMS) 2006 Kia Mobil Indonesia melansir Travello sebagai varian andalan di kelas microbus lebih dari 10 seat. Kia menawarkan travello dengan beragam model varian sesuai dengan keinginan konsumen. Target market yang menjadi sasaran tergolong luas, mulai dari konsumen pribadi, biro perjalanan, crew bus, company car operation hingga ambulance.

Melalui Travello, Kia melakukan serangkaian inovasi untuk dapat mengangkat segmen ini ke dalam dimensi baru. Sesuai dengan konsep yang di tawarkan, Travello kini menjadi pelopor modernisasi dari sebuah kendaraan microbus di tanah air. Dimana menawarkan sebuah kemewahan dan kelegaan desain, kenyaman penumpang dan pengemudinya, fleksibilitas interior, stabilitas berkendara dan ketangguhan mesin yang ramah lingkungan.
“Melalui Travello para konsumen tanah air dapat menangkap pembelajaran bahwasanya kendaraan penumpang atau komersial harus memiliki standarisasi kelayakan dalam hal desain, kenyamanan serta keamanan seperti kendaraan-kendraan di kelas lainnya seperti MPV maupun SUV“ menurut Suwanda Setiadi – Sales & Marketing Director PT KIA Mobil Indonesia.

Travello merupakan kendaraan Completely Knock Down, yang dirakit di Indonesia . Nilai kemewahan dan kelegaaan desain bisa langsung di simak melalui eksterior Travello yang sangat berbeda dengan para kompetior di tanah air. I ni tercapai lewat tarikan garis tegas yang mendominasi seluruh bodi dengan aksen modern di beberapa sisi. Sebagai penyempurna penampilan Travello dilengkapi dengan lingkar roda berbahan aluminium berukuran 14 inci berdesain sporti. Dibalik desain, eksterior Travello memiliki kunggulan lain yakni jarak trek depan dan belakang yang lebar yang dapat memberikan beragam keuntungan seperti stabilitas pengendaraan serta tentunya ruang interior yang lapang. Dan tak ketinggalan pada bodi terdapat sistem peredaman damping sheet dan urethane foam yang mampu menambah kenyamanan penumpang.

Lapangnya ruang interior dapat langsung dirasakan melalui leg room dan kapasitas bagasi Travello. Memiliki konfigurasi tempat duduk 4 baris yang fleksibel, penumpang dapat mengatur jok yang dapat di reclining sesuai keinginan. Kia melansir Travello dengan kapasitas penumpang 16 orang untuk versi standar dan 12 orang untuk versi pilihan. Kenyamanan penumpang di tunjang pula oleh beragam fitur mulai dari AC triple blower, molded trim, sistem audio dengan 4 speaker, cup holder dan upper tray untuk kursi depan dan tengah, map pocket pada pintu depan dan belakang samping serta assist grip untuk semua tempat duduk.

Travello di bekali mesin diesel bertipe J2. Memiliki konfigurasi 4 silinder segaris dengan kapasitas 2,700 cc, mesin ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal 80 PS pada 4,000 rpm dan torsi maksimal sebesar 16,6 kgm pada 2,400 rpm. Kia men desain mesin agar dapat memberikan respons terbaik yang membuat performanya sesuai untuk microbus. Tanpa melupakan faktor kesempurnaan pengendaraan, inilah resep untuk memperoleh pengalaman berkendara tak terlupakan.

Disamping tangguh, mesin Travello memiliki keunggulan lain yakni merupakan mesin diesel pertama di Indonesia yang memiliki standart baku emisi Euro 2 yang ramah lingkungan. Tak lupa, disaat harga BBM yang sangat tidak menentu di tanah air, Travello menjawab dengan konsumsi bahan sangat efisien dan irit.

Dan untuk meningkatkan tingkat perlindungan keselamatan, mesin ini diciptakan dalam dimensi yang sangat kompak dan diletakkan dengan sempurna. Keunggulan mesin secara keseluruhan merupakan langkah Kia dalam mengakomodir keinginan para konsumen tanah air di kelas microbus.

Sebagai penyeimbang performa, Travello dibekali sistem suspensi torsion bar + stabilizer untuk depan dan per daun untuk bagian belakang dengan karakteristik medium. Karekter tersebut merupakan toleransi terbaik untuk sebuah kendaraan penumpang, dimana memiliki keunggulan nyaman untuk jalan kurang mulus dan stabil saat bermanufer. Untuk sistem pengereman, Travello menggunakan kombinasi cakram untuk bagian depan dan tromol untuk bagian belakang. Tak hanya itu, terdapat pula LSPV (Loud Sensing Proportioning Sensor) yang secara responsive bekerja mengatur pendistribusian tekanan pada masing-masing roda saat terjadi pengereman. Sehingga apabila terjadi panic brake, kendaraan tidak bergerak liar sehingga memudahkan pengemudi untuk mengontrol posisi kendaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar