Selasa, 29 Desember 2009

syarat transaksi tokek dan ayam cemani

PASTIKAN DULU .....!!!!
TOKEK:
BERAT TOKEK YANG DICARI SAAT INI ADALAH 3 ONS KEATS DAN HARUS FIX
CEMANI :
BEBERAPA SPEKS YANG DI INGINKAN;
FISIK; UJUNG PARUH,LIDAH ATAS BAWAH,RONGGA/KERONGKONGAN MULUT,LIDAH TIDAK BUNTUNG,JENGGER,BULU,KULIT,KAKI,KAKI BAWAH/CEKER,DUBUR...ALL BLACK TDK ADA WARNA LAIN
DARAH: YANG DICARI DARAH JENGGER/BAGIAN TUBUH LAIN ADALAH HITAM MAKA CACAT FISIK/ ADA WARNA LAIN SELAIN HITAM DI KECUALIKAN.

UNTUK PANGGIL DATANG KETEMPAT ANDA UNTUK CEK FISIK SEBELUM TRANSAKSI DIKENAKAN BIAYA MIN. 100.000 - 500.000/PENGGANTI ONGKOS JALAN (DALAM KOTA)- 500.000 KEATAS (LUAR KOTA)
UNTUK UNDANG BUYER LANSUNG TRANSAKSI 10.000.000 DIMUKA,JALAN BARENG KETUJUAN

Minggu, 13 Desember 2009

CERITA SAYA DAN TOKEK

kami cari tokek dengan catatan:
ukuran 2,5 ons minimal 10 ekor
ukuran 3,0 0ns /lebih 5 ekor
ukuran 4,0 ons/ lebih 5 ekor

harga nego/ kesepakatan dua pihak. barang luar jakarta ada adm undang buyer jika ok adm dikembalikan besarnya sesuai kesepakatan dua pihak.dalam kota team akan cek fisik jika ok buyer datang dan transaksi.

Ayo siapa yang tidak tahu sama binatang yang totol2 itu? memiliki suara yang sangat khas banget… sampe-sampe setiap dia berbunyi, dia memberitahu nama dia… hahaha… dasar kau tokek…

Tapi dah tau belum? Tokek harganya 1 Miliar? waduh, jangan kaget gitu bos… memang bener, tokek sekarang banyak yang memburunya, konon ada yang jual tokek hingga dibeli 1 miliar, percaya ga? jujur deh gw juga masih ragu bener atau engga, 50:50 gitu deh… soalnya belum pernah coba c…

Ada yang punya tokek? mau dijual… nie gw kasih informasi harga tokek berdasarkan berat c tokek:

Lebih dari 6 ons = 1 Miliar

5-6 ons = 200 Juta

3-5 ons = 40 Juta

Dibawah 3 ons = tidak ada pasaran yang tetap

Udah liat harga tokeknya? gila mahalkan? bukan mahal lagi, udah lebih mahal dari pada emas murni… buset… gw punya tokek 1 KG, gw dah dapet uang berapa tuh… buset mahal juga ia? sampe ga kebayang deh…

JENIS DAN TOKEK YANG KAMI CARI:

Lebih Mahal dari Emas, Bisnis Tokek Landa Sulut
Posted on Oktober 12, 2009 by totabuanmadani

Bisnis pem-belian tokek (binatang mi-rip cecak), ter-nyata mulai melanda Sula-wesi Utara. Diperoleh kabar, ada pembeli asal Jawa yang bersedia membayar harga se-ekor tokek jutaan rupiah. Tapi syaratnya, tokek tersebut tidak cacat, masih hidup dan memiliki berat 3 ons ke atas. “Semakin berat, harganya semakin mahal. Bisa menca-pai puluhan juta, bahkan ratusan,’’ ungkap Ato, warga di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Meski tokek sendiri cukup ba-nyak di daerah ini, namun tidak mudah bagi warga untuk men-dapatkan tokek dengan berat di atas 3 ons. “Umumnya tokek yang didapat berkisar satu atau 2 ons lebih.’’ Dalam bisnis ini, tokek dengan harga di bawah standar berat yang disyaratkan, tidak memiliki harga, alias tidak akan dibeli pihak buyer.
Tokek konon memiliki kha-siat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan ada isu bahwa binatang ini mampu menyembuhkan pe-nyakit AIDS, meski belum ada hasil penelitiannya. Bisnis tokek sendiri, ternyata sudah cukup popular di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan di dunia internet, banyak di-bahas soal tokek, terutama khasiat dan harganya yang jauh melebihi emas.
Tak heran jika di berbagai tempat, banyak warga yang makin santer berburu tokek di pohon-pohon atau gua-gua. Seorang warga bernama Yu-sak mengaku, dia tergiur men-cari tokek karena mendapat-kan informasi ada pembeli yang mau membayar menca-pai jutaan rupiah.
Simak juga penuturan Su-darmono. Ia terjun ke bisnis tokek ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli to-kek. Ia yakin peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis. Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga puluhan juta. “Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja harganya anjlok,” kata Sudarmono.
Dalam kurun waktu yang be-lum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil menjadi perantara jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.
Sudarmono mengaku me-nyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. “Mes-tinya dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu saya memang belum pengalaman,” katanya menyesal.
Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. “Saya de-ngar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan seba-gai media penelitian obat AIDS,” kata bapak dua anak ini.
Sementara Mahdi, pemain lain di bisnis ini, mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego ma-sing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Kara-wang, Jawa Barat. Mahdi me-ngaku mengambil untung besar dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. “la minta Rp 300 ribu, ya saya kasih,” aku pria yang berdomisili di Bekasi ini terkekeh.
Berdasarkan informasi dari Wikipedia, tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah. Tokek rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golo-ngan cecak besar, suku Gek-konidae. Tokek rumah memi-liki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam ba-hasa lain hewan ini disebut sebagai téko atau tekék (ba-hasa Jawa), tokék (bahasa Sunda) dan tokay gecko atau tucktoo (bahasa Inggris).
Tokek rumah memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek ber-sembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu atau di sela atap rumah.
Telur tokek di suatu celah gua kapur. Tokek melekatkan telur-nya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih.

tokek2
Hewan ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di seki-tarnya, Sumatera, Jawa, Kali-mantan, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Ke-pulauan Filipina.
Tokek rumah kerap meng-gigit jika ditangkap. Bila dipe-gang, tokek otomatis akan me-ngangakan mulutnya siap untuk menggigit penangkap-nya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci, sehingga muncul pameo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggap-an yang tidak ada kebenar-annya, kecuali bahwa me-mang betul gigitannya sukar dilepaskan.
Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letak-kan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. Tokek akan menggi-gitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan barang itu selama ia masih dipegang orang. Namun na-mun mana kala tokek dibebas-kan, ia akan segera melepas-kan barang yang digigitnya dan berlari meninggalkannya. Selamat berburu!(nox)

Rabu, 09 Desember 2009

Tokek 3 Ons Dihargai Puluhan Juta
Madli Tambunan

INILAH.COM, Medan - Jika di Jombang, Jatim, sedang heboh dukun imut Ponari (9) dengan batu saktinya, lain lagi di Medan, Sumut. Warga sedang hot-hotnya mencari tokek yang beratnya harus 3 ons. Siapapun yang menemukannya, katanya, bisa mendapat puluhan juta rupiah.

Entah siapa awalnya yang menghembuskan isu ini, tapi yang jelas, sejumlah warga Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, heboh membicarakannya. Mereka sibuk mencari tokek tersebut.

"Warga Pasar X Tembung Percut Sei Tuan sekarang lagi heboh-hebohnya membahas kehebatan yang dimiliki seekor tokek. Katanya bisa mengobati orang yang mengidap penyakit AIDS maupun lainnya," kata Juli, warga Pasar X di Medan, Rabu (11/2).

Namun, sejauh ini pencarian tokek yang diidamkan itu belum adanya hasilnya. Menurut Juli, kabar menghebohnya ini terjadi sejak sebulan lalu. Mulanya, itu hanya isu. Namun, belakangan harinya kabar tersebut makin menjadi bahan perbincangan masyarakat.

"Mulai dari kaum bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak pada sibuk mencari tokek yang memiliki berat hingga 3 ons," ujar ayah beranak tiga ini.

Juli yang mendengar itu pun menjadi tergiur untuk memperoleh tokek yang konon dagingnya bisa diolah menjadi obat yang dapat menyembutkan beragam penyakit, seperti halnya penyakit menular HIV/AIDS.

"Bagi warga yang menemukan tokek dengan berat 3 ons itu, dapat segera menghubungi saya untuk ditukarkan dengan uang puluhan juta rupiah," kata Juli yang akhirnya berminat membeli tokek tersebut guna mendapatkan khasiatnya.

Seekor tokek dengan berat 3 ons katanya, akan dihargai dengan uang sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per ekornya. "Bila ada memelihara dan menemukan tokek yang dimaksud, silakan temui saya," ujarnya. [sss]

Nih… salah satu binatang peliharaan saya… yang baru sebulanan dibeli… namanya TOKEK !!!
Foto045Awalnya ngak ada niatan mau pelihara tokek, tapi sewaktu sedang melihat2 di kios yang jualan pakan ikan dan burung. Saya melihat koq ada seekor tokek yang sengaja ditempatkannya terpisah sendirian di dalam kandang jangkrik. Saya perhatikan, eh… ekornya bercabang dua.

Iseng-iseng nawar, eh dikasih…

Lanjut deh, cari2 tahu gimana caranya memelihara tokek : Tokek sebagai salah satu jenis binatang peliharaan di rumah, ada yang bilang gampang2 susah merawatnya.

Foto032

Kandang, katanya harus dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya. Sebaiknya terbuat dari bahan dasar kayu/papan dan salah satu permukaan kandang diberikan “kawat kasa”. Karena terbuat dari bahan dasar kayu dan kawat, kandang juga sebaiknya dicat, agar tidak mudah rusak akibat air.

Jangan lupa, di dalam kandang letakkan juga bumbung bambu atau potongan pipa paralon, untuk tempat persembunyiannya. Ukuran, tentunya disesuaikan dengan ukuran tokeknya. Satu lagi nih… sediakan juga tempat minumnya, tapi jangan dikasih minum bir yah… ntar dia mabok !!! He… he… he…

Pakan, pakan alamiah tokek adalah serangga, yang nota bene memiliki kandungan protein yang tinggi. Pakan alamian tokek adalah jangkrik, laron, ulat hongkong dan jangan sekali2 diberi makan kecoa, karena (katanya) tokek akan sakit dan bisa mati jika sering diberi makan kecoa. Agar tokek menjadi cepat besar dan gemuk, ada yang bilang diberi udang kering/ebi atau telur rebus.

Penempatan, tempatkan kandang tokek jauh dari kebisingan. Maksudnya, jangan ditempat di area yang sering ada orang lalu lalang. Katanya, tokek itu… paling ngak suka kebisingan/berisik.

Temperatur, kandang tokek harus diletakkan di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan juga tidak boleh di tempat lembab atau basah, harus di tempat yang kering. Misalnya… letakkan di teras halaman belakang rumah yang tidak terkena panas sinar matahari langsung dan tidak akan terkena hujan.

Sifat, tokek termasuk binatang kanibal. Oleh karena itu jangan menempatkan lebih dari satu ekor di dalam satu kandang yang sama. Tapi ada juga yang bilang… boleh2 saja… satu kandang ditempati beberapa ekor tokek, tapi… cari tokek yang ukuran tubuhnya seimbang, jangan yang kecil dicampur dengan yang sudah besar, ntar tokek yang kecil pindah deh… ke dalam perut tokek yang besar !!! Kecuali mau diternak… tapi gimana cara milih cowo atau cewe saya juga belum tahu !!!

Di rumah saya… awalnya memang saya tempat di kandang jebakan tikus dan baru sekitar dua minggu kemudian saya pindahkan dengan mengunakan “aquarium reptil” dan bagian atasnya saya tutup dengan “kawat kasa”.

Dua minggu pertama memang saya letakkan di halaman belakang, yah… kandangnya pakai kandang tikus !!! Tapi setelah saya pindahkan ke aquarium, saya meletakkannya di atas lemari buku persis disebelah meja TV. Ternyata ngak kagetan tuh… bahkan setiap kali memberi makan dan mengganti alas kertasnya, dia diam saja. Mungkin sudah agak jinak yah… Asal jangan dengan sengaja menggebrak2 aquariumnya saja, dia pasti langsung masuk, bersembunyi ke dalam bumbung bambu.

Awalnya… warna kulitnya itu ngak bagus, coklat2 gelap begitu… jelek banget deh. Tapi setelah sebulan… warnanya sudah bersih/lebih terang dan sudah jauh lebih gemuk, tapi… belum bisa bersuara !!! Jangan2 tokek gagu nih !!!

Selasa, 08 Desember 2009

Tokek rumah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
?Tokek Rumah
Tokay Gecko.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo: Sauria
Famili: Gekkonidae
Genus: Gekko
Spesies: G. gecko
Nama binomial
Gekko gecko
(Linnaeus, 1758)

Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah berikut.

Tokek rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cecak besar, suku Gekkonidae. Tokek rumah memiliki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam bahasa lain hewan ini disebut sebagai téko atau tekék (bahasa Jawa), tokék (bahasa Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (bahasa Inggris).

Identifikasi

Tokek rumah yang masih muda

Cecak yang berukuran besar, berkepala besar. Panjang total mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya.

Dorsal (sisi punggung) kasar, dengan banyak bintil besar-besar. Abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Ventral (perut, sisi bawah tubuh) abu-abu biru keputihan atau kekuningan. Ekor membulat, dengan enam baris bintil; berbelang-belang.

Jari-jari kaki depan dan belakang dilengkapi dengan bantalan pengisap yang disebut scansor, yang terletak di sisi bawah jari. Gunanya untuk melekat pada permukaan yang licin. Maka, dari sisi atas jari-jari tokek nampak melebar.

[sunting] Ekologi, perilaku dan penyebaran

Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan dan di rumah-rumah, terutama di pedesaan dan tepi hutan. Suara teritorialnya yang keras dan khas, tokke ... tokkee ..., menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.

Tokek rumah memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu, atau di sela atap rumah.

Telur tokek di suatu celah gua kapur

Tokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih.

Hewan ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina (Manthey & Grossmann, 1997: 232).

[sunting] Peringatan

Hati-hati, tokek rumah kerap menggigit jika ditangkap. Bila dipegang, tokek otomatis akan mengangakan mulutnya; siap untuk menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci; sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang tidak ada kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan.

Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. Tokek akan menggigitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan barang itu selama ia masih dipegang orang; namun manakala tokek dibebaskan, ia akan segera melepaskan barang yang digigitnya dan berlari meninggalkannya.

Toket sering dianggap sebagai "pitbull" di dunia Gekko karena apabila mereka menggigit sesuatu, gigitan tersebut tidak akan dilepaskan selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Gigitan toket tidak bisa dipaksa untuk lepas tanpa melukai toket itu. Salah satu cara untuk melepaskan gigitan toket adalah dengan merendam binatang tersebut didalam air sehingga ia akan melepaskan diri. Cara yang paling gampang adalah dengan meneteskan cuka ke mulut tokek. Biasanya itu cukup untuk membuat mereka melepaskan gigitannya.

Beberapa bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

Berhentilah mempermainkan tokek. Jika selama ini tokek cuma dijadikan bahan ledekan buat meramal cuaca, kini tokek justru menjadi buruan. Bahkan, santer beredar rumor, permintaan binatang melata ini sedang tinggi-tingginya. Meski pasarnya terbatas, bisnisnya tetap booming. Harga seekor tokek pun konon bisa sampai miliaran rupiah jika bobotnya mencapai satu kilogram per ekor.

Memang hampir tak bisa dipercaya. Tapi, simaklah penuturan Sudarmono. Sejak dua bulan lalu, ia terjun ke bisnis ini. Caranya, dengan menjadi perantara jual beli tokek. Ia yakin peminat binatang ini menghargai seekor tokek dengan harga cukup fantastis.

Tak perlu sampai satu kilo, tokek berbobot tiga sampai empat ons saja laku dijual dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. "Hanya tokek berbobot minimal tiga ons dihargai mahal, sedangkan yang bobotnya kurang sedikit saja harganya anjlok," kata Sudarmono.

Dalam kurun waktu yang belum lama menjajal bisnis ini, Sudarmono mengaku sudah berhasil memerantarai jual beli tokek seharga Rp 30 juta. Upah sebagai mediator 25 persen dari nilai transaksi.

Sudarmono mengaku menyesal hanya menjual dengan harga sebesar itu. Pasalnya, ia masih belum terlalu banyak tahu soal pasar tokek. "Mestinya dulu saya bisa jual antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Waktu itu saya memang belum pengalaman," katanya menyesal.

Menurut Sudarmono, tokek banyak diburu karena faktor hobi atau sebagai obat asma dan penyakit kulit. "Saya dengar, tokek banyak dipesan oleh orang Jepang dan Taiwan sebagai media penelitian obat AIDS," kata bapak dua anak ini.

Mahdi, pemain lain di bisnis ini, mengakui, bisnis tokek sedang booming beberapa bulan terakhir. Sejak terjun ke bisnis ini awal tahun, ia sudah dua kali menjual tokek berberat sekitar tiga ons. la melego masing-masing Rp 5 juta per ekor. Pembelinya dari Jakarta. la mendapatkan tokek dari Karawang, Jawa Barat.

Mahdi mengaku mengambil untung besar dari bisnis ini. Saat membeli dari penjual di Karawang, ia tak mematok harga. "la minta Rp 300.000, ya saya kasih," aku pria yang berdomisili Bekasi ini terkekeh.

Tapi, bagi Anda yang akan mencoba peruntungan di bisnis ini, harap hati-hati. Mahdi, misalnya, tak yakin harga tokek sampai miliaran rupiah seperti di internet. Aslinya cuma puluhan juta rupiah. "Kalau tokek setengah kg paling mahal Rp 20 juta," katanya.

Mahdi sebetulnya tak terlalu percaya bahwa permintaan tokek sangat tinggi. la yakin hal itu cuma gorengan sejumlah pihak. la melihat bisnis tokek marak belum ada setahun ini. la yakin bisnis ini tak akan bertahan lama. "Tak akan bertahan sampai tahun depan," tandasnya.

Kata Mahdi, bisnis tokek masih serba gelap. Tak jelas pasarnya, juga tak terang standar harganya. "Meski begitu, saya tertantang terjun ke bisnis ini," katanya. Kadang, yang menantang memang berisiko



Sabtu, 05 Desember 2009

serius beli cemani darah hitam

serius beli cemani darah hitam
ciri dan syarat cemani yang diinginkan:

ujung paruh,ujung lidah,lidah atas bawah,langit-langit mulut sampai kerongkongan,bulu,kulit,jengger,mata,kaki,kaki bawah termasuk ceker,anus/dubur,hingga kotoran,sampai darah semua harus hitam tidak ada warna lain sekecil apapun.....

sistim transaksi:

team mediator/buyer cek fisik dan darah memastikan semua sesuai dengan kondisi yang diinginkan dan layak jual,jika ok... maka team buyer dan ahli akan datang untuk transaksi cek fisik dan test darah akan dilakukan oleh pihak kedokteran/ahli .
kesepakatan akan dibuat oleh kedua pihak.. jika berjalan lancar maka notaris akan membuat kesepakatan jual beli dengan harga kesepakatan...........................
untuk itu penjual harus datang pada kami,\jika penjual dari luar kota/provinsi/dalam kota ada uang undang besarnya sesuai kesepakatan dua pihak, maka team buyer akan datang jika ok buyer akan datang dan transaksi diadakan,,,,, jaminan PASTI DIBAYAR!!!
MAKA PASTIKAN AYAM CEMANI ANDA SESUAI KRITERIA.... SUKSES!!!

Rabu, 11 November 2009

jual dan beli

KAMI TERIMA MEDIATOR DAN BELI

kami cari ayam cemani yang full hitam termasuk darahnya...jika anda punya dan tahu, silahkan hubungi saya....0858 14 5454 64

Jumat, 06 November 2009

jual beli ayam cemani yogyakarta - Yogyakarta - Hewan - cemani

jual beli ayam cemani yogyakarta - Yogyakarta - Hewan - cemani
saya punya sesuai dengan kriteria itu jika minat saya ada di bandung ,bagaimana\/?

jualan gaib

Jual Koleksi Pusaka, Keris, Mustika, Ayam Cemani, Md , Luskisan Dll
1. Merah Delima - Untuk Sikep
2. Merah Delima - Anti Silet
3. Merah Delima - Biru, Bila Ditaruh Di Air Akan Berubah Menjadi Merah
4. Besi Kuning - Anti Tembak
5. Stambul - Anti Cukur
6. Kol Buntet - Anti Tembak
7. Selendang - Untuk Melenyapkan Wujud
8. Keris Berdiri - Dapat Berdiri
9. Keris Nogorojo Dan Njunjung Drajat
10. Bambu Petuk ( Semua Jenis Ada )
11. Merah Delima
12. Anti Racun
13. Anti Basi
14. Jenglot/Batara Karang
15. Kantong Macan
16. Mustika Kelapa ,Mustika Air Dan Mustika Lainnya
17. Gelang Gajah Mada
18. Sirih Hitam
19. Rantai Babi
20. Gelang Babi
21. Ayam Cemani
22. Gagak Hitam
23. Sejadah - Anti Bakar
24. Sedia Pusaka Barang Antik ,Lukisan Kuno Serta Benda Bertuah Lainnya.

Semua Benda Pusaka Serta Barang Antik/Kuno Berikut Ini Adalah Nyata Dan Berwujud Serta Tidak Ternilai Harganya.
Hanya Untuk Yang Serius!!!! Untuk Melihat Dan Melakukan Test, Silahkan

cemani maniac

Ayam Cemani hubungi anton 0858 14545464 / 021 270 55902

Warna hitam bagi banyak orang berkesan magis dan memiliki kekuatan supra natural. Centeng Belanda atau Si Jampang, kurang berwibawa bila tak berpakaian hitam-hitam. Begitu pula makhluk yang memiliki warna hitam itu pun dianggap memiliki tuah atau kutukan. Ingat dengan kisah-kisah kucing hitam atau burung gagak? Bagaimana dengan ayam cemani yang memiliki bulu, jenger, tulang, daging, kulit, kaki dan taji serbahitam?
Ini yang menarik. Ayam cemani bukan cuma dianggap ayam keramat, namun juga ayam hias yang khas Indonesia. Memang hewan ini konon punya kemampuan menolak bala. Bagi yang mempercayainya jika memakan dagingnya bisa menyembuhkan penyakit tertentu. Kepercayaan akan hal-hal gaib itu kini masih ada di sebagian masyarakat, namun kian menipis. Kini dia lebih sebagai ayam hias yang eksotik dan diburu para hobbies lokal dan mancanegara untuk dikoleksi.
Cemani adalah kata Sanskerta untuk hitam. Jenis ayam ini awalnya disebut ayam kedu. Dalam perkembangan ayam kedu itu terjadi banyak varian yang tidak lagi memiliki warna murni hitam. Sehingga ayam kedu yang masih tetap mempertahankan kehitam legamnya disebut oleh para hobbies sebagai ayam cemani.
Asal Usul
Dari mana ia berasal? Ada beberapa dugaan, namun yang pasti dia berasal dari Kedu, Jawa Tegah. Makanya satwa ini dikenal juga sebagai ayam kedu. Satwa ini mulai naik daun ketika pertama kali tampil dalam pekan raya di Semarang tahun 1926. Pemiliknya Tjokromihardjo, lurah Desa Kalikuto, Grabak, di Magelang. Saat itu wilayah itu masih masuk dalam Karesidenan Kedu.
Menurut data, ayam kepala desa itu pernah tampil di Surabaya tahun 1924 dalam sebuah pekan raya. Saat itu ayam itu dikenal sebagai ayam yang berwarna hitam saja. Tapi kemudian panitia lomba satwa di Semarang menjuluki ayam hitam legam milik Tjokromihardjo sebagai ayam kalikuto, karena berasal dari daerah itu.
Lucunya, pemilik menolak nama itu. Lalu diusulkan sendiri agar dinamakan ayam kedu saja sebab memang berasal dari karesidenan tersebut. Usul tersebut diterima panitia maka resmilah ayam yang berasal dari Kalikuto berjuluk ayam kedu.

Genetika
Ayam kedu yang ikut dalam kontes tersebut, menurut sebuah telaah, berasal dari keturunan ayam kampung yang dibeli dari daerah Gunung Sumbing. Ayam ini cukup besar dan diduga hasil silangan liar antara ayam Inggris yang diboyong orang pada era Raffles berkuasa (1811-1816).
Kala itu, konon ada orang Inggris yang membawa dua ekor ayam betina dan seekor jantan asing, yang diduga termasuk jenis ayam ternak Dorking. Mereka dipelihara di daerah Dieng. Mungkin karena kandangnya sederhana dan kurang pengawasan, ayam-ayam itu menyeleweng dan berbaur dengan ayam kampung setempat. Dari keturunannya lebih lanjut terciptalah ayam lokal unggul. Oleh masyarakat setempat ayam ini yang disebut sebagai ayam kedu.
Sementara telaah lain menyebutkan ayam hitam milik Tjokromihardjo bukanlah asli ayam kedu. Sebab ia merupakan hasil kawin silang antara ayam kampung hasil belian dengan ayam australorp, yang penyilangannya dilakukan sendiri oleh pemiliknya.

Legenda
Tapi ada legenda yang juga sampai saat ini masih hidup di sana yakni tentang asal-muasalnya ayam kedu. Konon, kehadiran satwa ini tak disengaja. Menurut legenda sebelum lahirnya kota Temanggung, hidup seorang pertapa yang sakti mandraguna yakni Ki Ageng Makukuhan, yang hobi mengoleksi ayam serba hitam, dan hanya paruhnya yang berwarna putih.
Suatu hari, ketika sedang bertapa di sebuah kuburan keramat di wilayah Kedu, dia memperoleh wangsit untuk mengobati penyakit putra Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon, yakni diobati dengan ayam itu. Bagaimana proses selanjutnya tidak terlalu jelas, namun akhirnya penyakit yang diderita anak semata wayang itu sembuh. Oleh karena tuah yang dimiliki ayam itu akhirnya dijadikan lambang kesembuhan.
Maka tak heran bila tradisi itu kini masih hidup dan dipercaya. Ayam ini memang sering digunakan untuk hal-hal yang bersifat magis. Misalnya untuk upacara ruwatan, pembangunan pabrik, jembatan atau gedung-gedung bertingkat agar terhindar dari bencana. Tapi penggunaannya juga untuk syarat penyembuhan orang sakit. ”Misalnya untuk penyakit akibat santet,” Raharjo (31), pedagang ayam kedu di Pasar Pramuka, Jakarta.

Hampir Punah
Binatang ini di tempat asalnya kini yakni di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, tersebar di tiga pedukuhan yakni Kahuripan, Sentono dan Beji. Menurut data, populasi ketika awal tahun 1984 tercatat sekitar 5.000 ekor, namun di akhir tahun meningkat menjadi 8.500 ekor. Jumlah ini pada tahun 1997 melorot drastis tinggal 2.000 ekor. Ini dikarenakan masyarakat setempat kurang dibekali pengetahuan sehingga ketika wabah datang, mereka tidak tahu bagaimana menangkalnya.
Pemerintah daerah setempat akhirnya mengambil inisiatif untuk mengatasi persoalan ini. Program pelestarian dicanangkan lewat pemerintah desa dengan mendirikan kelompok peternak bernama ”Makukuhan,” yang diambil dari nama pertapa sakti itu. Kelompok ini awalnya berjumlah 35 orang. Mereka memelihara ayam sekitar 1.500 ekor. Hingga sekarang peternak di sana bisa hidup layak dari ayam-ayam hitam itu.

Kolektor
Menurut Raharjo, permintaan akan ayam ini lumayan besar. Umumnya untuk keperluan upacara, namun tak sedikit pula yang membeli untuk dijadikan koleksi. Bagi kolektor atau hobbies, ayam ini berkesan angker dan gagah dengan bulu-bulunya yang serba hitam pekat. ”Apalagi kalau pagi-pagi berkokok, suasananya lantang,” ujar Ibnu Saptaji (34) hobbies pemula yang bermukim di Pondok Gede, Bekasi
Menurut Ibnu, dia tidak mempercayai soal kegaiban di seputar ayam ini. Dia lebih melihatnya sebagai sarana penghilang stres. Kalau pagi sebelum berangkat ke kantor, dengan membersihkan kandang, memberikan makan, dan mendengarkan kukuruyuknya seraya memandanginya maka hati bapak tiga anak itu merasa damai. Sehingga, menurutnya, tiap hari diusahakan untuk melongok ke kandang ayam itu.
Begitu juga Jan Steverink, warga Belanda yang telah tiga kali datang ke Indonesia, hanya khusus berburu ayam ini untuk dipelihara di negaranya. Kedatangannya yang terakhir adalah tahun 2000. Dia bercita-cita ingin melestarikan dan memperkenalkan ayam khas Indonesia di Eropa. Tujuan lain sebetulnya ia ingin meneliti sampai sejauh mana penyimpangan warna terjadi. Sebab dari anak-anak ayam menetas jika mencapai usia tertentu, yang betul-betul hitam pekat hanya 50 persen. Maka dengan kegiatannya yang tampak sepele itu, Jan ingin membuat jalur murni ayam cemani. Sehingga pada akhirnya jika sesama ayam ini dikawinkan setelah beberapa generasi maka akan menjadi ayam cemani hitam pekat tanpa ada lagi variasi warna yang keluar.
Memelihara ayam ini di Kedu, tambah Raharjo yang berasal dari Magelang, seperti memelihara ayam biasa yakni masih tradisional. Ayam diumbar dari pagi sampai sore untuk mencari makanan sendiri, namun pemilik suka memberi dedak sebagai makanan tambahan. ”Jadi ayam ini cukup tahan penyakit, dan gempal,” ujarnya.

Warna Berubah
Bulu-bulu hias yang jantan, bakal keluar ketika ayam berusia 4 bulan. Sampai pada umur 5 bulan warnanya masih hitam, namun lambat laun bermunculan warna lain. Bisa kuning, merah, merah coklat, atau kuning coklat. Saat umur 1,5 tahun bulu hiasnya berubah menjadi merah merona.
Di antara ayam kedu hitam ini, salah satu varietas dikenal sebagai ayam cemani. Inilah yang dianggap primadona ayam kedu karena segalanya serba hitam. Baik bulu, kulit, daging sampai ketulang-tulangnya hitam pekat. Ayam cemani harganya relatif mahal karena langka dan dicari orang.
Harga ayam cemani yang hitam pekat, menurut Raharjo, bisa mencapai jutaan, namun yang biasa-biasa saja paling mahal Rp 750 ribu seekornya. Sedang yang remaja Rp 100 ribu per ekor. Pelanggan kolektor pemula lebih suka membeli yang remaja. Karena ketika dewasa, ayam berperilaku jinak. Sedang yang kolektor serius lebih suka mencari yang dewasa sebab sudah bisa diketahui kualitasnya, apakah berbulu hitam pekat atau ada variasi warna lain.
”Saya punya langganan paranormal, yang sering memesan ayam cemani untuk keperluan upacara,” lagi tutur Raharjo. Dia tidak tahu ayam itu akan diapakan oleh langganannya, yang dia tahu untuk mengobati penyakit. Dan bagaimana cara pengobatan dengan ayam cemani, dia tidak tahu pasti. Tapi kalau pun dimasak opor, ayam ini enak seperti rasa daging ayam lainnya. Anehnya, tambahnya, kuah opor menjadi berwarna hitam juga seperti memasak ikan cumi yang kuahnya berubah hitam. Nah lho!

peluang bisnis

DI CARI MEDIATOR..... KOMISI BESAR

contac person

jika anda berminat, silahkan hubungi saya di 0858 14 5454 64/ 021 270 55 902
jika anda serius .... hubungi saya . siapa cepat dia dapat
lokasi.\:bandung jawa barat





Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli berasal dari propinvi Jawa Tengah.
Kata cemani diambil dari bahasa Jawa yang artinya hitam legam. Warna hitam legam menyelimuti tubuh ayam lokal ini mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata, lidah, rongga mulut, bulu,lubang dubur, kaki dan cakar. Konon ayam Cemani sempurna memiliki presentase warna hitam 100% sampai warna darah, daging dan tulang, tapi sampai sekarang ini belum dilaporkan adanya cemani dengan warna hitam 100%. Selama warna hitam yang menyelimuti tubuh luar, lidah dan rongga mulut, maka ayam ini dikatakan ayam Cemani murni.

Asal ayam Cemani adalah ayam Kedu hitam, yang banyak dipelihara oleh
masyarakat di desa Kedu, desa Beji dan desa Kahuripan Kecamatan Kedu Kabupaten
Temanggung, propinsi Jawa Tengah. Di ketiga desa ini ayam Kedu sudah dipelihara sejak
awal abad 20. Ayam Kedu yang diklaim mempunyai berbagai nama sesuai warna yaitu
Kedu Hitam (labih dari 90,6%), ayam Kedu Putih (3,4%) ayam Kedu Coklat (0,2%), ayam
Kedu Kelabu (0,1%) dan ayam Kedu Lurik (5,7%).

Untuk mendapatkan ada bisa melihatnya di jalan kedu temanggung

asal cemani

Kedu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dari nama daerah inilah nama Karesidenan Kedu diambil. Kedu terdiri dari 13 desa dengan ibu kota kecamatan terletak di Desa Kedu, Kedu, Temanggung.

Ayam Kedu, salah satu ras ayam unggulan Indonesia, dimurnikan di daerah ini. Ayam kedu yang paling unggul dikenal sebagai ayam Kedu Cemani, yang seluruh tubuh dan bulunya berwarna hitam.

Komoditas pertanian tumbuhan dari daerah ini adalah tembakau di musim kemarau dan padi di musim penghujan.

Warna hitam legam menyelimuti seluruh bagian tubuh ayam ini, mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata, lidah, rongga mulut, bulu, lubang dubur, kaki, dan cakar. Ayam ini dikenal dengan nama ayam cemani.



Warna hitam legam pada ayam cemani memang menghadirkan kesan mistis dan misterius. Konon, ayam cemani ini justru sering dicari oleh orang-orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu. Menurut keterangan yang dihimpun Espos dari berbagai sumber, konon ayam cemani sempurna memiliki persentase warna hitam 100 persen sampai warna darah, daging dan tulang, namun sampai sekarang ini memang belum adanya cemani dengan warna hitam 100 persen. Selama warna hitam yang menyelimuti tubuh luar, lidah dan rongga mulut, maka ayam ini dikatakan ayam cemani murni.
Sosok ayam cemani memang mirip dengan ayam Kedu hitam. Ukuran tubuhnya sedikit lebih besar dibandingkan ayam kampung. Ayam cemani jantan dewasa, pada waktu berdiri normal mencapai tinggi sekitar 60cm dengan lingkar dada mencapai 34cm dan panjang sayap 25cm. Sedangkan ayam cemani betina dewasa lebih pendek dengan tinggi 50cm, lingkar dada 27cm dan panjang sayap 21cm.
Keberadaan ayam cemani ditinjau dari aspek sumber daya plasma nutfah, merupakan suatu keuntungan dengan bertambahnya satu lagi ayam lokal khas. Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari ayam cemani ini adalah penampilannya yang unik dengan warnanya yang hitam legam tersebut, membuat ayam ini memiliki potensi cukup tinggi bila dijadikan sebagai salah satu jenis ayam hias untuk kesenangan seperti halnya ayam kate, ayam bekisar atau ayam kapas.
Harga jual ayam cemani pun relatif tinggi. Ayam cemani yang baru berumur 1,5 bulan, dijual dengan harga berkisar Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per ekor. Sedangkan ayam cemani dewasa dijual dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 350.000 per ekor. Namun jika ayam Cemani yang dipelihara untuk tujuan produksi daging, diperkirakan tidak akan berhasil karena banyak konsumen tidak menyukai daging berwarna hitam.

Cara perbanyakan
Seorang pehobi ayam asal Bekonang, Sukoharjo, Bambang Subagyo mengungkapkan tertarik memelihara ayam cemani lantaran warna hitam legam yang ada di seluruh bagian tubuh ayam tersebut. ”Kesan warna hitamnya misterius. Apalagi pada dasarnya saya memang suka memelihara hewan-hewan unik yang jarang dipelihara orang, seperti ayam cemani ini,” ujar Bambang saat ditemui Espos di rumahnya, belum lama ini.
Bambang menyebutkan jenis pakan yang biasa diberikan untuk sepasang ayam cemani miliknya berupa pakan jadi komersial untuk jenis ayam ras tipe petelur. Selain itu pakan tersebut ia campur dengan berbagai bahan pakan lain seperti dedak padi, jagung giling, menir, gabah dan sebagainya, yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan.
”Agar bulu-bulu hitamnya terlihat lebih mengilap, sesekali ayam cemani ini saya mandikan,” kata Bambang.
Sementara itu, seorang peternak ayam cemani asal Banyurejo, Rembun, Nagasari, Boyolali, Lagiyanto menyebutkan jumlah ayam cemani yang mungkin dipelihara oleh setiap anggota masyarakat yang gemar akan ayam cemani ini biasanya tidak lebih dari sepuluh ekor.
”Namun kemungkinan bisa saja ayam ini dipelihara dalam populasi yang besar dalam suatu peternakan besar dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Pasalnya hasil beternak ayam cemani ini memang cukup menguntungkan,” kata Lagiyanto.
Lagiyanto menjelaskan ayam cemani dapat diperbanyak dengan mengawinkan sesama ayam cemani yang akan menghasilkan anak-anak berwarna hitam legam dan berwarna tidak hitam legam.
Ayam cemani, lanjut dia, termasuk salah satu jenis ayam lokal yang memproduksi telur lebih tinggi dari ayam kampung biasa. Untuk memperbanyak, ayam cemani dikawinkan dengan sesama ayam cemani secara alami dengan perbandingan maksimal satu ayam cemani jantan dengan lima ayam cemani betina, yang kemudian ditetaskan sendiri oleh induknya, karena ayam ini masih memiliki sifat mengeram dan mengasuh anaknya. ”Ayam cemani betina akan menghasilkan hingga 18 butir pada masa bertelur. Setelah itu, ia akan berhenti bertelur untuk mengerami telur-telurnya tersebut. Telur akan menetas pada umur rata-rata 21 hari,” terang Lagiyanto.
Namun bila pemilik ayam memang menginginkan induk ayam bertelur kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama, Lagiyanto menyarankan untuk segera memindahkan telur-telur tersebut ke dalam mesin tetas. Dengan demikian, lanjut dia, dalam waktu kira-kira satu pekan setelah bertelur, induk ayam cemani akan kembali berahi dan bertelur lagi setelah dua pekan kemudian.

MISTIK–Keberadaan ayam cemani sering kali dikaitkan dengan hal-hal mistik. Karena sebagian masyarakat menggunakan ayam berbulu serba hitam ini sebagai salah satu syarat pengobatan yang menggunakan jasa paranormal

ayam cemani

ayam cemani asli 100%

Jumat, 09 Oktober 2009

http://antoneta-antoneta.blogspot.com/

Rabu, 07 Oktober 2009


KIA TOTAL KOMITMEN

PT KIA Mobil Indonesia akan selalu mengedepankan kepuasan pelanggan/ pengguna KIA melalui “ KIA TOTAL KOMITMEN “ yang diramu dalam bentuk :

WARRANTY SERVICE
KIA Mobil Indonesia memberikan warranty service sebagai jaminan kualitas untuk passenger car selama 3 tahun atau 100.000 KM yang mana tercapai terlebih dahulu. Hal ini dilakukan oleh KMI karena KMI sangat yakin dan percaya akan kwalitas produk KIA. Dan perlu kami informasikan bahwa kualitas produk KIA untuk satu negara dengan negara yang lain adalah sama.

ayo, kapan lagi bisa beli mobil murah kwalitas ga kalah!!!
Kia Travello … Memang …Wah

Menyambut International Indonesian Motor Show (IIMS) 2006 Kia Mobil Indonesia melansir Travello sebagai varian andalan di kelas microbus lebih dari 10 seat. Kia menawarkan travello dengan beragam model varian sesuai dengan keinginan konsumen. Target market yang menjadi sasaran tergolong luas, mulai dari konsumen pribadi, biro perjalanan, crew bus, company car operation hingga ambulance.

Melalui Travello, Kia melakukan serangkaian inovasi untuk dapat mengangkat segmen ini ke dalam dimensi baru. Sesuai dengan konsep yang di tawarkan, Travello kini menjadi pelopor modernisasi dari sebuah kendaraan microbus di tanah air. Dimana menawarkan sebuah kemewahan dan kelegaan desain, kenyaman penumpang dan pengemudinya, fleksibilitas interior, stabilitas berkendara dan ketangguhan mesin yang ramah lingkungan.
“Melalui Travello para konsumen tanah air dapat menangkap pembelajaran bahwasanya kendaraan penumpang atau komersial harus memiliki standarisasi kelayakan dalam hal desain, kenyamanan serta keamanan seperti kendaraan-kendraan di kelas lainnya seperti MPV maupun SUV“ menurut Suwanda Setiadi – Sales & Marketing Director PT KIA Mobil Indonesia.

Travello merupakan kendaraan Completely Knock Down, yang dirakit di Indonesia . Nilai kemewahan dan kelegaaan desain bisa langsung di simak melalui eksterior Travello yang sangat berbeda dengan para kompetior di tanah air. I ni tercapai lewat tarikan garis tegas yang mendominasi seluruh bodi dengan aksen modern di beberapa sisi. Sebagai penyempurna penampilan Travello dilengkapi dengan lingkar roda berbahan aluminium berukuran 14 inci berdesain sporti. Dibalik desain, eksterior Travello memiliki kunggulan lain yakni jarak trek depan dan belakang yang lebar yang dapat memberikan beragam keuntungan seperti stabilitas pengendaraan serta tentunya ruang interior yang lapang. Dan tak ketinggalan pada bodi terdapat sistem peredaman damping sheet dan urethane foam yang mampu menambah kenyamanan penumpang.

Lapangnya ruang interior dapat langsung dirasakan melalui leg room dan kapasitas bagasi Travello. Memiliki konfigurasi tempat duduk 4 baris yang fleksibel, penumpang dapat mengatur jok yang dapat di reclining sesuai keinginan. Kia melansir Travello dengan kapasitas penumpang 16 orang untuk versi standar dan 12 orang untuk versi pilihan. Kenyamanan penumpang di tunjang pula oleh beragam fitur mulai dari AC triple blower, molded trim, sistem audio dengan 4 speaker, cup holder dan upper tray untuk kursi depan dan tengah, map pocket pada pintu depan dan belakang samping serta assist grip untuk semua tempat duduk.

Travello di bekali mesin diesel bertipe J2. Memiliki konfigurasi 4 silinder segaris dengan kapasitas 2,700 cc, mesin ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal 80 PS pada 4,000 rpm dan torsi maksimal sebesar 16,6 kgm pada 2,400 rpm. Kia men desain mesin agar dapat memberikan respons terbaik yang membuat performanya sesuai untuk microbus. Tanpa melupakan faktor kesempurnaan pengendaraan, inilah resep untuk memperoleh pengalaman berkendara tak terlupakan.

Disamping tangguh, mesin Travello memiliki keunggulan lain yakni merupakan mesin diesel pertama di Indonesia yang memiliki standart baku emisi Euro 2 yang ramah lingkungan. Tak lupa, disaat harga BBM yang sangat tidak menentu di tanah air, Travello menjawab dengan konsumsi bahan sangat efisien dan irit.

Dan untuk meningkatkan tingkat perlindungan keselamatan, mesin ini diciptakan dalam dimensi yang sangat kompak dan diletakkan dengan sempurna. Keunggulan mesin secara keseluruhan merupakan langkah Kia dalam mengakomodir keinginan para konsumen tanah air di kelas microbus.

Sebagai penyeimbang performa, Travello dibekali sistem suspensi torsion bar + stabilizer untuk depan dan per daun untuk bagian belakang dengan karakteristik medium. Karekter tersebut merupakan toleransi terbaik untuk sebuah kendaraan penumpang, dimana memiliki keunggulan nyaman untuk jalan kurang mulus dan stabil saat bermanufer. Untuk sistem pengereman, Travello menggunakan kombinasi cakram untuk bagian depan dan tromol untuk bagian belakang. Tak hanya itu, terdapat pula LSPV (Loud Sensing Proportioning Sensor) yang secara responsive bekerja mengatur pendistribusian tekanan pada masing-masing roda saat terjadi pengereman. Sehingga apabila terjadi panic brake, kendaraan tidak bergerak liar sehingga memudahkan pengemudi untuk mengontrol posisi kendaraan

KIA SOUL DIPRODUKSI DI CINA

Setelah debutnya hadir di Paris Motor Show minggu lalu, KIA Soul yang merupakan kendaraan urban crossover ini akan resmi dijual perdana di Korea Selatan tahun depan. Lalu siap diproduksi di Cina melalui Dongfeng Yueda KIA Auto (2009). Mobil ini dirancang untuk menyaingi Suzuki Tianyu SX-4 yang lebih dulu dipasarkan pertengahan 2008 ini. Soul disediakan dalam tiga pilihan mesin. Untuk bensi; 4 silinder 1.600 cc dan 2.000 cc sedangkan diesel disiapkan 4 silinder turbodiesel 1.600 cc. (Nara Sumber : Otomotif, 20 Oktober 2008)






15/7/2008

Pregio is Back!

Dunia transportasi di Indonesia semakin beragam, mulai dari kendaraan pengangkut kelas bawah, menengah sampai untuk kelas atas semua tersedia dengan lengkap. Hal ini ditambah dengan infrastruktur yang juga bertambah dengan pembangunan ruas jalan tol dalam kota, jalan tol lintas daerah, jalan layang sampai dengan jalan bawah tanah yang masih digodok pemerintah. Bila melihat jenis kendaraan umum pengangkut penumpang yang kian beragam, tentunya masyarakat tinggal memilih kendaraan apa yang akan dipergunakan, angkot, taksi, bis umum ataupun jasa persewaan kendaraan. Begitupun bila akan bepergian keluar kota, kendaraan apa yang menjadi pilihan, hal ini tentunya akan menilik dari biaya yang akan dikeluarkan, mulai pemilihan kendaraan serta dari jenis kendaraan yang hemat bahan bakar dan tentunya yang memuat banyak penumpang.

Pemikiran untuk memilih kendaraan yang nyaman, aman, hemat bahan bakar serta banyak memuat penumpang masih menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia, karena pergi berlibur secara bersama – sama seluruh anggota keluarga masih merupakan budaya masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan kendaraan seperti ini dapat terjawab oleh kendaraan sejenis PREGIO yang dapat memuat 12 penumpang.

PREGIO IS BACK….

Setelah menghilang beberapa tahun dan menjadikan penantian yang begitu panjang bagi konsumen, PREGIO hadir kembali. Sebagai kendaraaan multi fungsi, kelegaan kabin PREGIO menjadi titik utama perhatian ATPM, akses penumpang pada baris ketiga dan keempat dimudahkan dengan bangku pada baris ketiga yang dapat ditekuk, kursi pada baris kedua dapat diputar 180 derajat sehingga penumpang baris kedua dapat berhadapan langsung dengan penumpang baris ketiga, belum lagi dengan adanya pintu geser yang memudahkan akses keluar masuk penumpang ataupun barang bawaan, hal ini masih ditambah dengan beberapa titik tempat minum sehingga penumpang tidak harus selalu memegang kaleng ataupun botol minuman sepanjang perjalanan.

Jalur tol Cipularang yang menjembatani Jakarta – Bandung, akan semakin menarik minat pengguna PREGIO dalam mengisi liburannya, Tidak hanya jalur Tol Cipularang yang nyaman dilalui kendaraan multi fungsi ini. Masih banyak daerah yang begitu menantang seperti jalur Semarang – Solo untuk wilayah Jawa Tengah, juga Surabaya – Malang bagi pengguna PREGIO di Jawa Timur, serta daerah – daerah wisata di pulau Bali. Jarak yang cukup jauh tidak akan terasa bagi penumpang, karena penumpang akan tetap merasa nyaman dengan adanya Coil Spring dan Monoqoue Body (tanpa chasis). Selain itu kendaraan ini dilengkapi dengan Limited Slip Differential (LSD), yaitu alat yang dapat mencegah terjadinya slip pada ban belakang saat melewati jalanan berlubang ataupun berlumpur, sehingga kenyamanan penumpang tidak terganggu. Ditambah dukungan mesin diesel 2700 cc yang tangguh dan irit bahan bakar serta menghasilkan gas buang yang juga ramah lingkungan (Euro 2).

Saat ini konsumen semakin pintar dalam memilih kendaraan, satu hal yang selalu menjadi pertanyaan konsumen adalah bagaimana harga jual kembali…?. Harga jual kembali PREGIO tidak perlu diragukan, hal ini dapat dilihat dari harga mobil bekas Pregio yang cukup tinggi, disamping sulitnya mendapatkan mobil bekas Pregio, inilah yang membuat PREGIO tetap dihargai dengan baik walaupun sudah bukan baru lagi.

PREGIO benar – benar kendaraan multi fungsi, selain nyaman buat jalan – jalan bersama keluarga besar pergi berlibur ataupun keperluan keluarga lainnya, PREGIO pun sangat Pas buat dijadikan teman berbisnis bagi pengusaha, baik bisnis travel maupun pelaku bisnis lainnya.

PREGIO merupakan kesempurnaan karya ahli otomotif Korea. Mereka memadukan kecanggihan, desain elegan dan fungsi dengan baik. PREGIO menjadi kendaraan serbaguna yang tepat bagi kebutuhan keluarga maupun usaha Anda.

Anda tertarik dan ingin mengenal PREGIO atau produk KIA lainnya dengan lebih dekat, kunjungi Stand KIA di Main Lobby pada IIMS, 11- 20 Juli 2008. Be There ‘cause PREGIO is Back!



15/8/2008

KIA Kewalahan Penuhi Order Picanto

KIA Kewalahan Penuhi Order Picanto

JAKARTA: PT. KIA Mobil Indonesia kewalahan memenuhi permintaan pasar terhadap Picanto, karena kuota mobil kota ini dibatasi oleh prinsipalnya di Korea Selatan.

Direktur PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono mengatakan permintaan terhadap Picanto sebulan sekitar 350 unit sementara kuota untuk mobil yang diimport secara terurai ini dari prinsipalnya di Korea Selatan hanya 250 unit.

Karena itu, sambungnya, konsumen harus menunggu selama dua hingga tiga bulan untuk dapat memiliki mobil kota ini.

“Ekspektasi pasar sangat luar biasa terhadap Picanto. Tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global,” ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan keterbatasan kuota dari prinsipalnya di Korea Selatan ini karena pabrikan mobil terbesar kedua di Negeri Ginseng ini juga harus berkonsentrasi untuk memenuhi kendaraan sejenis dari negara lain, termasuk pasar AS, Eropa, dan juga pasar domestiknya sendiri.

Hartanto mengungkapkan pada bulan lalu Picanto terjual sebanyak 200 unit sehingga secara kumulatif sepanjang Januari – Juli tahun ini penjualan mobil berkapasitas mesin 1.100 cc ini tercatat 1.499 unit. Dengan volume ini, terjadi lonjakan kenaikan penjualan sebesar 262,95% dibandingkan dengan tujuh bulan pertama tahun lalu yang hanya 413 unit.

“Picanto menjadi model terlaris KIA pada Juli, dan kontribusinya terhadap total penjualan KIA lebih 50% lebih”.

Hartanto menilai lonjakan permintaan terhadap city car karena dipicu oleh harga bahan bakar minyak yang semakin mahal.

Masyarakat lebih menyukai mobil kota karena diasumsikan lebih irit dan mudah dikendarai di tengah lalu lintas yang padat.

Di pasar mobil domestik, KIA Picanto tidak melenggang sendirian karena terdapat mobil kota lain yang juga mengusung dapur pacu 1.100 cc antara lain Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun Estilo. Selain itu, segmen city car juga diramaikan oleh pendatang baru, yaitu Proton yang sekaligus mengandalkan dua model kendaraan bermesin 1.200 cc, yaitu Neo dan Savy.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan penjualan mobil kota sepanjang semester pertama tahun ini tumbuh 19,44% menjadi 4.190 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3508 unit.

By Bisnis Indonesia (Selasa 12 Agustus 2008).