Rabu, 07 Oktober 2009


15/8/2008

KIA Kewalahan Penuhi Order Picanto

KIA Kewalahan Penuhi Order Picanto

JAKARTA: PT. KIA Mobil Indonesia kewalahan memenuhi permintaan pasar terhadap Picanto, karena kuota mobil kota ini dibatasi oleh prinsipalnya di Korea Selatan.

Direktur PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono mengatakan permintaan terhadap Picanto sebulan sekitar 350 unit sementara kuota untuk mobil yang diimport secara terurai ini dari prinsipalnya di Korea Selatan hanya 250 unit.

Karena itu, sambungnya, konsumen harus menunggu selama dua hingga tiga bulan untuk dapat memiliki mobil kota ini.

“Ekspektasi pasar sangat luar biasa terhadap Picanto. Tidak hanya di Indonesia tapi juga secara global,” ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan keterbatasan kuota dari prinsipalnya di Korea Selatan ini karena pabrikan mobil terbesar kedua di Negeri Ginseng ini juga harus berkonsentrasi untuk memenuhi kendaraan sejenis dari negara lain, termasuk pasar AS, Eropa, dan juga pasar domestiknya sendiri.

Hartanto mengungkapkan pada bulan lalu Picanto terjual sebanyak 200 unit sehingga secara kumulatif sepanjang Januari – Juli tahun ini penjualan mobil berkapasitas mesin 1.100 cc ini tercatat 1.499 unit. Dengan volume ini, terjadi lonjakan kenaikan penjualan sebesar 262,95% dibandingkan dengan tujuh bulan pertama tahun lalu yang hanya 413 unit.

“Picanto menjadi model terlaris KIA pada Juli, dan kontribusinya terhadap total penjualan KIA lebih 50% lebih”.

Hartanto menilai lonjakan permintaan terhadap city car karena dipicu oleh harga bahan bakar minyak yang semakin mahal.

Masyarakat lebih menyukai mobil kota karena diasumsikan lebih irit dan mudah dikendarai di tengah lalu lintas yang padat.

Di pasar mobil domestik, KIA Picanto tidak melenggang sendirian karena terdapat mobil kota lain yang juga mengusung dapur pacu 1.100 cc antara lain Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun Estilo. Selain itu, segmen city car juga diramaikan oleh pendatang baru, yaitu Proton yang sekaligus mengandalkan dua model kendaraan bermesin 1.200 cc, yaitu Neo dan Savy.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan penjualan mobil kota sepanjang semester pertama tahun ini tumbuh 19,44% menjadi 4.190 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3508 unit.

By Bisnis Indonesia (Selasa 12 Agustus 2008).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar