Rabu, 09 Desember 2009

Tokek 3 Ons Dihargai Puluhan Juta
Madli Tambunan

INILAH.COM, Medan - Jika di Jombang, Jatim, sedang heboh dukun imut Ponari (9) dengan batu saktinya, lain lagi di Medan, Sumut. Warga sedang hot-hotnya mencari tokek yang beratnya harus 3 ons. Siapapun yang menemukannya, katanya, bisa mendapat puluhan juta rupiah.

Entah siapa awalnya yang menghembuskan isu ini, tapi yang jelas, sejumlah warga Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, heboh membicarakannya. Mereka sibuk mencari tokek tersebut.

"Warga Pasar X Tembung Percut Sei Tuan sekarang lagi heboh-hebohnya membahas kehebatan yang dimiliki seekor tokek. Katanya bisa mengobati orang yang mengidap penyakit AIDS maupun lainnya," kata Juli, warga Pasar X di Medan, Rabu (11/2).

Namun, sejauh ini pencarian tokek yang diidamkan itu belum adanya hasilnya. Menurut Juli, kabar menghebohnya ini terjadi sejak sebulan lalu. Mulanya, itu hanya isu. Namun, belakangan harinya kabar tersebut makin menjadi bahan perbincangan masyarakat.

"Mulai dari kaum bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak pada sibuk mencari tokek yang memiliki berat hingga 3 ons," ujar ayah beranak tiga ini.

Juli yang mendengar itu pun menjadi tergiur untuk memperoleh tokek yang konon dagingnya bisa diolah menjadi obat yang dapat menyembutkan beragam penyakit, seperti halnya penyakit menular HIV/AIDS.

"Bagi warga yang menemukan tokek dengan berat 3 ons itu, dapat segera menghubungi saya untuk ditukarkan dengan uang puluhan juta rupiah," kata Juli yang akhirnya berminat membeli tokek tersebut guna mendapatkan khasiatnya.

Seekor tokek dengan berat 3 ons katanya, akan dihargai dengan uang sebesar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per ekornya. "Bila ada memelihara dan menemukan tokek yang dimaksud, silakan temui saya," ujarnya. [sss]

Nih… salah satu binatang peliharaan saya… yang baru sebulanan dibeli… namanya TOKEK !!!
Foto045Awalnya ngak ada niatan mau pelihara tokek, tapi sewaktu sedang melihat2 di kios yang jualan pakan ikan dan burung. Saya melihat koq ada seekor tokek yang sengaja ditempatkannya terpisah sendirian di dalam kandang jangkrik. Saya perhatikan, eh… ekornya bercabang dua.

Iseng-iseng nawar, eh dikasih…

Lanjut deh, cari2 tahu gimana caranya memelihara tokek : Tokek sebagai salah satu jenis binatang peliharaan di rumah, ada yang bilang gampang2 susah merawatnya.

Foto032

Kandang, katanya harus dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya. Sebaiknya terbuat dari bahan dasar kayu/papan dan salah satu permukaan kandang diberikan “kawat kasa”. Karena terbuat dari bahan dasar kayu dan kawat, kandang juga sebaiknya dicat, agar tidak mudah rusak akibat air.

Jangan lupa, di dalam kandang letakkan juga bumbung bambu atau potongan pipa paralon, untuk tempat persembunyiannya. Ukuran, tentunya disesuaikan dengan ukuran tokeknya. Satu lagi nih… sediakan juga tempat minumnya, tapi jangan dikasih minum bir yah… ntar dia mabok !!! He… he… he…

Pakan, pakan alamiah tokek adalah serangga, yang nota bene memiliki kandungan protein yang tinggi. Pakan alamian tokek adalah jangkrik, laron, ulat hongkong dan jangan sekali2 diberi makan kecoa, karena (katanya) tokek akan sakit dan bisa mati jika sering diberi makan kecoa. Agar tokek menjadi cepat besar dan gemuk, ada yang bilang diberi udang kering/ebi atau telur rebus.

Penempatan, tempatkan kandang tokek jauh dari kebisingan. Maksudnya, jangan ditempat di area yang sering ada orang lalu lalang. Katanya, tokek itu… paling ngak suka kebisingan/berisik.

Temperatur, kandang tokek harus diletakkan di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung dan juga tidak boleh di tempat lembab atau basah, harus di tempat yang kering. Misalnya… letakkan di teras halaman belakang rumah yang tidak terkena panas sinar matahari langsung dan tidak akan terkena hujan.

Sifat, tokek termasuk binatang kanibal. Oleh karena itu jangan menempatkan lebih dari satu ekor di dalam satu kandang yang sama. Tapi ada juga yang bilang… boleh2 saja… satu kandang ditempati beberapa ekor tokek, tapi… cari tokek yang ukuran tubuhnya seimbang, jangan yang kecil dicampur dengan yang sudah besar, ntar tokek yang kecil pindah deh… ke dalam perut tokek yang besar !!! Kecuali mau diternak… tapi gimana cara milih cowo atau cewe saya juga belum tahu !!!

Di rumah saya… awalnya memang saya tempat di kandang jebakan tikus dan baru sekitar dua minggu kemudian saya pindahkan dengan mengunakan “aquarium reptil” dan bagian atasnya saya tutup dengan “kawat kasa”.

Dua minggu pertama memang saya letakkan di halaman belakang, yah… kandangnya pakai kandang tikus !!! Tapi setelah saya pindahkan ke aquarium, saya meletakkannya di atas lemari buku persis disebelah meja TV. Ternyata ngak kagetan tuh… bahkan setiap kali memberi makan dan mengganti alas kertasnya, dia diam saja. Mungkin sudah agak jinak yah… Asal jangan dengan sengaja menggebrak2 aquariumnya saja, dia pasti langsung masuk, bersembunyi ke dalam bumbung bambu.

Awalnya… warna kulitnya itu ngak bagus, coklat2 gelap begitu… jelek banget deh. Tapi setelah sebulan… warnanya sudah bersih/lebih terang dan sudah jauh lebih gemuk, tapi… belum bisa bersuara !!! Jangan2 tokek gagu nih !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar